Toko ganja ini menjual ganja Aceh secara online dan terpercaya dengan online dan rahasia.

Halaman

Sabtu, 04 Mei 2013

Efek Konsumsi Ganja

BANYAK orang yang telah menggunakan ganja (marijuana) sebagai pengobatan medis selama ribuan tahun. Marijuana telah dipuji sebagai resep untuk berbagai macam penyakit. Dokter bahkan pernah menggunakannya untuk merangsang nafsu makan, menghilangkan rasa sakit kronis, serta mengobati asma dan migrain.


Namun, meski faktanya marijuana telah terdaftar sebagai tanaman obat yang disetujui di US Pharmacopeia pada 1940-an, ganja tetap saja memiliki efek yang buruk bagi tubuh.

Ganja mengandung bahan aktif yang disebut delta-9-tetrahydrocannabinol (THC), zat psikoaktif yang sangat kuat. Hal ini bertanggung jawab atas potensi dan efek keracunan. Penurunan memori jangka pendek di beberapa pengguna adalah salah satu efek dari mengkonsumsi ganja.

Sementara efek lainnya, antara lain auditory atau halusinasi visual, amnesia, peningkatan nafsu makan, peningkatan atau penurunan kenikmatan seksual, peningkatan sensasi, memvariasikan tingkat euforia, mulai dari perasaan kesejahteraan umum dengan efek tawa panjang, mulut kering sementara, serta memvariasikan jumlah paranoia dan kecemasan di beberapa pengguna.

Sementara efek bagi paru-paru terbukti bahwa orang yang merokok ganja secara teratur mungkin memiliki banyak masalah pernapasan dibandingkan dengan perokok tembakau, demikian seperti yang dilansir Steadyhealth.

Masalah-masalah ini termasuk batuk harian dan produksi dahak, lebih sering penyakit dada akut, peningkatan risiko infeksi paru-paru dan kecenderungan yang lebih besar terhadap saluran udara terhambat. Bahkan parahnya, agen penyebab kanker telah ditemukan dalam asap ganja daripada dalam asap tembakau.

Banyak pengguna muda yang mengatakan bahwa kecanduan ganja adalah hal yang tidak mungkin. Ini tentu saja tidak benar. Penggunaan ganja jangka panjang dapat menyebabkan kecanduan bagi sebagian orang, yang berarti bahwa mereka menggunakan obat kompulsif meskipun mengganggu keluarga mereka, sekolah, pekerjaan, dan kegiatan rekreasi.

Ketika seseorang secara kimiawi tergantung pada ganja, itu berarti bahwa ia harus menggunakan lebih dan lebih untuk mendapatkan efek yang sama. Gejala-gejala penarikan yang paling umum adalah: depresi, gangguan tidur dan mual.
Share:

Jenis2 narkoba - Ganja, Opium, Kokain, Morfin, Heroin

Narkotika memiliki banyak jenis dan macamnya yang sering disalah gunakan oleh para pecandu. Narkotika tersebut antara lain seperti opium/opiat, morfin, heroin, kokain, mariyuana/kanabis/ganja, kodein dan opiat sintetik. Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam narkitoka narkotika tersebut disertai pengertian arti definisi.
1. Opiat / Opium
Opiat atau opium adalah bubuk yang dihasilkan kangsung oleh tanaman yang bernama poppy / papaver somniferum di mana di dalam bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.


2. Morfin
Mofrin adalah alkoloida yang merupakan hasil ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia tertentu untuk penghilang rasa sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu. Dampak atau efek dari penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan morfin diganti dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah bagi pemakainya.
3. Heroin
Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke otot, kulit / sub kutan atau pembuluh vena.
4. Kodein
Kodein adalah sejenis obat batuk yang digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan ketergantungan / efek adiksi sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.
5. Opiat Sintetik / Sintetis
Jenis obat yang berasal dari opiat buatan tersebut seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic) yang memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Metadon berguna untuk menyembuhkan ketagihan pada opium / opiat yang berbentuk serbuk putih. Opiat sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan ketagihan / kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar kalangan non medis.
6. Kokain / Cocaine Hydrochloride
Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara / teknik diminum dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
Kenikmatan menggunakan kokain hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4 menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain. Setelah 20 menit semua perasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa lelah / capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan lagi sampai mati.
Efek psikologis atau mental spiritual yang dapat ditimbukan dari penggunaan kokain secara terus menerus adalah :
- Darah tinggi
- Sulit bobo / susah tidur
- Bola mata menjadi kecil
- Hilang nafsu makan / kurus
- Detak jantung jadi cepat
- Terbius sesaat, dan sebagainya
7. Ganja / Mariyuana / Kanabis
Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan).
Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra hidrocannabinol) yang kering bernama hasis, sedangkan jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimenx, joint, spleft, dan sebagainya.
Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan / relaksasi. Orang yang baru memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Mabuk / mabok dengan mata merah.
- Tubuh lemas dan lelah.
- Bola mata menjadi besar.
Bagi pengguna ganjo alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini :
- Kemampuan konsentrasi berkurang.
- Daya tangkap syaraf otak berkurang.
- Penglihatan kabur / berkunang-kunang.
- Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang.
Yang penting bagi pecandu ganja adalah efek enak dan nikmat dunia yang semu seperti :
- Rasa gembira.
- Percaya diri / PD meningkat pesat.
- Peka pada suara.
Share:

Manfaat Ganja 'Marijuana' Untuk Kesehatan

Inilah Manfaat Ganja 'Marijuana' Untuk Kesehatan. yang dilakukan oleh pemerintah Amerika serikat terhadap pelegalan marijuana sontak membuat beberapa negara tercengang. Kepemilikan sejumlah kecil ganja menjadi barang yang tidak dianggap tabu lagi di negara tersebut. Salah satunya negara bagian Washington, Colorado, dan Oregon, Amerika Serikat.




Tanaman kanabis ini menghasilkan marijuana yang merupakan daun dan pucuk tanaman yang mengandung bahan psikoaktif delta-9 tetrahidrocanabinol (THC).
THC diserap melalui paru-paru atau perut ke dalam aliran darah dan pada akhirnya dibawa ke otak. Di mana zat tersebut membanjiri reseptor dengan bahan kimia yang membangkitkan rasa senang di otak.

Disebutkan, pada umumnya, mengisap marijuana memberikan efek santai pada pengguna. Marijuana juga meningkatkan nafsu makan. Drug Enforcement Administration (DEA) and the Drug Policy Alliance (DPA), menyebutkan beberapa keunggulan marijuana untuk kesehatan. Berikut di antaranya :

1. Kanker. Ganja bisa menjadi salah satu obat dalam terapi penyembuhan kanker. Cara kerjanya adalah dengan mengaktifkan molekul-molekul dalam tubuh seperti cannabinoid receptor, yang pada akhirnya akan menghentikan pengiriman sinyal rasa sakit ke otak.

2. Multiple Sclerosis. Seperti yang dikutip dari Dailymail, ekstrak daun ganja juga bisa digunakan dalan penyembuhan penyakit multiple sclerosis. Seperti diketahui, multiple slerosis merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf yang diakibatkan oleh kerusakan myelin, sebuah pelindung yang mengelilingi serabut pada sistem saraf pusat. Saat myelin mengalami kerusakan, organ tersebut akan mengganggu penyampaian pesan antara otak dan bagian tubuh lainnya.

3. Epilepsi. Senyawa cannabidiol dalam tanaman ganja efektif dalam meredakan nyeri yang terjadi di otak, yang biasanya menjadi pemicu kejang pada pasien epilepsi. Senyawa inidibantu oleh senyawa lain dalam tanaman ganja, yakni GWP42006.

4. Senyawa dalam ganja juga disebutkan mampu membantu menyingkirkan penyakit arthritis, sakit kepala, parkinson, glaukoma, hipertensi, alzheimer, dan lainnya.

Meski memiliki manfaat bagi beberapa penyakit, penggunaan marijuan tidak bisa seenaknya. Diperlukan takaran yang tepat agar penggunaan marijuana memperoleh manfaat bagi kesehatan. Peneliti di Cannabis Research Center, San Francisco, seperti yang dikutip dari Canabismd, menyebutkan takaran normalnya.

Takaran tepat ganja yang dibuat menjadi rokok untuk tujuan medis adalah dari angka 10 hingga 20 gram ganja per minggu atau sekitar 1 hingga 3 gram per hari. Meskipun telah ada dosis tepat dalam penggunaan ganja, diperlukan pantauan pihak media dalam pelaksanaannya. Konsumsi ganja yang asal-asalan bukan tidak mungkin mengakibatkan masalah kesehatan seperti paru-paru hingga terganggunya fungsi memori.
Share:

Jenis-Jenis Tanaman Ganja

Ganja adalah bahan psikotropika yang terlarang, jangankan memiliki, memakai saja pun salah di mata hukum. Semua orang tahu ganja adalah barang terlarang namun belum tentu semua orang tahu bentuk pohon ganja. Itulah yang menjadi pertanyaan saya selama ini, bagaimana membedakan pohon ganja dengan pohon biasa. Jadi sebenarnya seperti apakah pohon ganja tersebut? Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis dari ganja, namun dalam postingan kali ini kita mengulas Jenis-Jenis Tanaman Ganja Di Dunia :

 Big Bud 

big bud marijuana
 

Ini adalah jenis unggul pohon ganja, dengan daun lebat, lebih banyak juga ganja yang dihasilkan. Bisa tumbuh tinggi dan cocok dikembangkan indoor. Selain itu bunganya juga indah
 


 
Northern Lights

Keunggulan ganja satu ini adalah mudah ditanam, mudah tumbuh di dalam ruangan, dan sekarang sedang diteliti manfaatnya untuk kesehatan.


 
Blueberry

http://forum.sensiseeds.com/fdata/gallery/dankdad/white_widow_x_blueberry.jpg
 

Disebut blueberry karena menurut beberapa referensi dari internet, ketika pecandu menghirup ganja satu ini aromanya mirip blueberry, tumbuh bagus di luar ruang, namun butuh perawatan lebih.
 


  AK-47

http://cannabismjseeds.com/img_files/ak_47.jpg
 

Kurang jelas kenapa disebut AK-47, mungkin berhubungan dengan aromanya, yang jelas ganja satu ini bisa tumbuh baik di dalam dan di luar ruangan.
 

 
Purple Power

purple power marijuana strain
 

Seperti semua keturunan ganja outdoor, Purple Power membutuhkan banyak matahari dan kehangatan, tetapi juga dapat tumbuh subur bahkan di cuaca kurang dapat diandalkan. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian lebih dari 6 kaki di rumah kaca dan iklim selatan sedangkan di daerah beriklim sedang Purple Power rata-rata tumbuh sekitar 5 kaki.

Afghan

afghan marijuana strain
 

Ketika mendekati saat-saat panen tanaman ini menyebarkan bau mirip bensin, kuncupnya sendiri berminyak. diluar efek memabukkan tanaman ini diketahui berkhasiat untuk meredakan insomnia dan nyeri kronis.


Share:

Kontak Order

Nama

Email *

Pesan *

popcash

Ganja Shop

Ganja Shop

Total Tayangan Halaman