Toko ganja ini menjual ganja Aceh secara online dan terpercaya dengan online dan rahasia.

Halaman

Jumat, 27 Desember 2013

Pertumbuhan Fase Vegetatif Tanaman Ganja


Fase Vegetatif Ganja Luar Ruangan
Fase Vegetatif Ganja Luar Ruangan

Tanaman ganja memasuki fase masa pertumbuhan vegetatif setelah empat sampai eman minggu,ahir pertumbuhan masa bibit.secara alami fase vegetatif ini adalah saat dimana tanaman ganja tumbuh dengan sangat cepat selama siklus hidupnya.
tanaman ganja akan menghasilkan banyak pertumbuhan daun baru dan memerlukan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan fotosintesisnya.
Tanaman Ganja akan mengalami fase vegetatif jika diberikan fase siklus cahaya selama 18-24jam masa cahaya,hal ini sering diadaptasi pada budidaya ganja dalam ruangan guna mengatur siklus cahaya selama fase pertumbuhan tanaman ganja yang digunakan sebagai induk tanaman serta memperbanyak jumlah hasil produksi tanaman ganja.

dengan pertumbuhan vegetatif yang berpengaruh pada tanaman ganja tersebut.
para pembudidaya dalam ruangan akan sangat mudah guna menentukan ataupun memaksa kapan waktu tanaman ganja tersebut memasuki masa produksi bunga atau masa pembungaan tetapi tetap mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk memulai siklus pembungaan ,para pembudidaya dalam ruangan hanya tinggal memberikan siklus 12/12 yaitu dengan proses masa 12 jam pencahayaan dan 12 jam masa gelap maka tanaman ganja akan terpicu untuk memasuki fase pembungaan.
Dalam budidaya luar ruangan tanaman ganja bergantung dengan musim,serta iklim tempat tanaman tersebut tumbuh,pertumbuhan ganja pada iklim tropis tentu saja akan berbeda pada iklim sub-tropis maupun iklim sedang serta iklim dingin.

Indonesia mengalami iklim tropis serta mengalami 2 musim,tanaman ganja yang tumbuh kebanyakan adalah berjenis sativa yang mempunyai jangka siklus hidup yang panjang jika dibandingkan dari jenis tanaman ganja yang lain,penggunaan pola tanam berbasis musim diadaptasi di indonesia sudah sangat lama sekali oleh pembudidaya di daerah aceh dan sumatra utara,yang memiliki iklim 2 musim serta vegetasi tanah yang sangat subur.Perhitungan pola tanam dan pertumbuhan vase vegetatif dan pembungaan ditentukan berdasarkan musim.
jenis sativa adalah tanaman yang dapat tumbuh dengan sangat tinggi, apalagi jika hidup pada lingkungan luar ruangan,sativa dapat tumbuh sangat tinggi dan dapat mencapai 2 meter lebih atau semaksimal mungkin.

berbeda sekali dengan jenis indica yang mengalami siklus hidup tanaman yang lebih pendek jika ditanam pada luar ruangan.
pada fase vegetatif ini banyak sekali faktor yang perlu diperhatikan oleh pembudidaya baik di dalam maupun di luar ruangan.
pencahayaan
untuk budidaya dalam ruangan diperlukas siklus pencahayaan antara 18-24jam masa terang dalam siklus 24 jam.pada pembudidayaan dalam ruangan menggunakan suplai cahaya lampu compact fluorescent [CFL] ,High pressure sodium [HPS] ataupun Metal Halide jumlah daya atau watt dari lampu ditentukan dengan kondisi ruangan dan jumlah tanaman.yang perlu diperhatikan ialah Suhu warna [http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu_warna] yang dipancarkan oleh lampu,Suhu warna biasanya menggunakan satuan Kelvin (K), pada masa vegetatif ini tanaman ganja diberikan suhu warna 5600k atau setara Daylight [Siang hari] dan diganti menggunakan 2700k Warm White [putih hangat] saat memasuki masa berbunga, serta dapat pula menggabungkan dua suhu warna dalam pertumbuhan fase vegetatif ini.
Grafik untuk Suhu Warna Tanaman ganja
Grafik untuk Suhu Warna Tanaman Ganja
untuk budidaya luar ruangan biasanya para pembudidaya menggunakan acuan musim sebagai siklus tanam dan pencahayaan, pembudidaya di luar negri menandainya dengan hari ganja sedunia pada bulan april atau tanggal 20 [4/20],sedangkan di indonesia yang mengalami dua musim, masa tanam budidaya luar ruangan yang disarankan adalah ketika awal musim penghujan antara bulan Oktober-November.

pemupukan
pemupukan faktor penting yang sangat perlu diperhatikan oleh pembudidaya.tanaman ganja memerlukan unsur utama dalam tumbuh yaitu NPK, dalam fase ini pemberian pupuk sangat memperngaruhi produksi tanaman,perbandingan dalam pemberian pupuk NPK  tersebut perlu diperhatikan, tanaman ganja dengan jenis sativa dan indica berbeda dalam pemberian pupuk pada fase ini, tanaman indica membutuhkan konsentrasi pupuk yang lebih banyak daripada tanaman sativa,kesalahan yang sering dilakukan dalam pemberian konsentrasi perbandingan pupuk inilah yang sering membuat tanaman ganja mengalami pemupukan berlebih/over atau mengalami kekurangan pupuk yang dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman ganja.
sebagai sumber kebutuhan hidup tanaman ganja pada fase ini diperlukan perbandingan kandungan konsentrasi NPK dengan kadar N [Nitrogen] yang lebih besar, nitrogen sangat berguna sebagai pembuat sel hijau daun pada proses pertumbuhan. untuk jenis sativa yang ada di indonesia jika menggunakan media tanam tanah,pada fase vegetatif ini kita bisa memberikan perbandingan pupuk NPK dengan rasio 16-8-8 atau 20-10-10.
kadangkala beberapa pembudidaya menggunakan perbandingan 20-20-20 untuk pupuk NPK jika diberikan siklus cahaya 24jam masa terang namun itu tidak mutlak.
Pupuk NPK 16-8-8
Pupuk NPK 16-8-8
utuk budidaya luar ruangan kita dapat memanfaatkan pupuk kandang sebagai sarana pemupukan, pada masa ini kotoran sapi yang mengandung banyak unsur nitrogen sangat baik guna pertumbuhan tanaman ganja yang sehat dan kuat.
udara dan temperatur
pada fase vegetatif ini perlu juga diperhatikan untuk kondisi udara dan temperatur untuk budidaya dalam ruangan kondisi suhu yang baik adalah 24°C pada siklus cahaya , dan 22°C pada masa gelap, serta kelembaban 50% baik pada siklus terang maupun gelap.
sirkulasi udara juga perlu diperhatikan, pastikan udara dapat terus bersirkulasi jika menggunakan teknik budidaya dalam ruangan,baik siklus cahaya atau siklus gelap.
Fase Vegetatif Tanaman Ganja Dalam Ruangan
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar, kritik saran yang baik.

Kontak Order

Nama

Email *

Pesan *

popcash

Ganja Shop

Ganja Shop

Total Tayangan Halaman