Toko ganja ini menjual ganja Aceh secara online dan terpercaya dengan online dan rahasia.

Halaman

Jumat, 27 Desember 2013

Stres Pada Tanaman Ganja

Tanaman Ganja Dengan kelamin Ganda Kotak Biru Menunjukkan Bunga Betina dan Kotak Hitam Menunjukkan Bunga JantanStress dalam tanaman ganja banyak sekali penyebabnya,bagi pembudidaya ganja ini merupakan hal yang harus sebisa mungkin dihindari karena banyak sekali akibat yang ditimbulkan akibat stress yang dialami oleh tanaman ganja antara lain,
  • Terganggunya pertumbuhan tanaman (pertumbuhan menjadi lambat)
  • Perubahan jenis kelamin ,untuk pembudidaya yang menginginkan tanaman sinsemilla atau hanya bunga dengan jenis kelamin perempuan,ini adalah sebuah masalah yang sangat serius, karena stres yang dialami oleh tanaman dapat mengakibatkan munculnya polen atau bunga jantan dalam satu tanaman sehingga terjadi penyerbukan dan semua gizi yang digunakan untuk membentuk bunga akan digunakan untuk memproduksi biji guna regenerasi tanaman, sehingga hasil yang didapatkan tidak memuaskan.
  • Tanaman layu dan mati.
Tanaman Ganja Dengan kelamin Ganda
Kotak Biru Menunjukkan Bunga Betina dan Kotak Hitam Menunjukkan Bunga Jantan
Yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pembudidaya yaitu penyebab tanaman ganja menjadi stres antara lain sebagai berikut.

Stres karena pupuk 
Akibat ketidak seimbangan pupuk yang diberikan akan mengakibatkan stress pada tanaman,kesalahan yang sering dialami oleh bagi pembudidaya adalah tentang pemberian pupuk, pupuk yang seharusnya diberikan pada masa tanaman sudah mulai memasuki masa pertumbuhan vegetatif diberikan pada masa tanaman masih dalam fase bibit,sehingga mengakibatkan tanaman menjadi kering dan mati karena over fertil atau kelebihan pupuk, selain itu juga pemberian pupuk yang berlebihan ada tanaman juga mengakibatkan tanaman stres, pemberian pupuk untuk tanaman ganja pada masa pertumbuhan vegetatif sebaiknya dilakukan seminggu sekali untuk pupuk yang dicampurkan ada air yang akan diserap oleh akar, serta tiga hari sekali untuk pupuk yang diberikan melalui penyemprotan , untuk pemberian pupuk lanjutan akan dijelaskan pada artikel berikutnya.
Stres akibat Air
Pemberian air pada tanaman ganja yang dibudidayakan dalam ruangan harus menjadi perhatian kusus, disini dikususkan untuk metode budidaya menggunakan tanah, kondisi air yang diberikan harus dalam keadaan tidak terlalu kering dan tidak terlalu becek, tanah yang terlalu kering mengakibatkan tanaman sulit mendapatkan penunjang hidup yang sangat penting, serta pemberian air yang sangat banyak mengakbatkan tanaman menjadi layu karena akar yang sedianya berfungsi untuk menyerap air serta gizi dari dalam tanah terlampau berlebih menyerap air, kelebihan air juga memicu kebusukan pada akar yang sangat menggagu pertumbuhan tanaman bahkan bisa menyebabkan tanaman ganja menjadi mati.untuk tanaman yang dibudiayakan ada luar ruangan saya tidak menyarankan untuk melakukan penyemprotan pada saat matahari sedang terik karena air yang disemprotkan pada tanaman dapat mengintensifkan cahaya matahari dan dapat membakar daun, penyemprotan sedianya dilakukan pagi ataupun sore hari, untuk tanaman ganja dalam ruangan penyemprotan lebih baik dilakukan pada siklus gelap, karena air yang disemprotkan tidak mudah menguap karena cahaya lampu sehingga  tanaman akan lebih mudah menyerap air secara optimal.
Stres akibat siklus cahaya tidak teratur
Tanaman ganja sedikitnya membutuhkan lebih dari 18 jam masa pencahayaan untuk pertumbuhan yang optimal pada masa vegetatif untuk pembudidaya dalam ruangan, konsistensi dalm encahayaan disni sangatlah penting sehingga timer untuk pengaturan lamu sangat penting untuk menjaga agar cahaya tetap konsisten dan sesuai siklus yang diinginkan ,selain itu kondisi dimana masa gelap haruslah benar-benar dalam kondisi gelap,artinya tidak boleh ada cahaya sedikitpun karena tanaman sangat peka terhadap cahaya, dengan kata lain apabila masih ada cahaya masuk pada eriode gelap dalam siklus encahayaan tanaman akan tetap melakukan kegatan fotosntesis, pencahayaan dengan siklus 12/12 dilakukan hanya saat tanaman sudah memasuki masa berbunga.ketidak teraturan dalam pemberian cahaya dapat mengakibatkan tanaman menjadi hermaprodit atau memilki kelamin ganda. yaitu menunjukkan tanda-tanda seperti jenis tanaman jantan meskiun itu adalah tanaman betina. selain itu stres pencahayaan dapat ditimbulkan akibat pemindahan tanaman dari pencahayaan dalam ruangan ke pencahayaan luar ruangan.tanaman yang belum masuk masa ahir dari siklus vegetatifnya dan dipaksa untuk berbunga dengan memberikan siklus 12/12 lebih cenderung mengalami stres terlebih apabila tanaman yang sebelumnya menggunakan siklus 24jam penuh pencahayaan dipindahkan kedalam siklus 12/12 atau diberikan ke pencahayaan luar ruangan, tanaman akan lebih rentan mengalami stres , tanaman harus mengalami masa adaptasi terhadap cahaya terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke siklus pencahayaan berbeda ataupun dipindahkan keluar ruangan.
Stres akibat kerusakan jaringan tanaman
Tanaman ganja mudah mengalami stres dan dapat mengakbiatkan tanaman mati dikarenakan bagian tanaman tersebut rusak, kerusakan bisa diakibatkan gangguan fisik dari luar semisal patah ataupun akibat pemotongan bagian tanaman yang dilakukan pembudidaya, biasanya pembudidaya melakukan pemotongan terhadap tanaman karena mengginginkan hasil cabang yang lebih banyak tumbuh pada tanamanya sehingga ranting utama tanaman dipotong, karena tanaman mengalami luka maka nutrisi yang digunakan untuk tumbuh otomatis akan digunakan guna memulihkan luka tersebut sehingga pertumbuhan tanaman akan sedikit melambat,ada cara yang lebih baik yang akan dibahas mengenai low stress testing ada tanaman ganja , pada artikel berikutnya.selain itu kerusakan akibat hama yang menyerang bagian batang tanaman dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.
Stres akibat kadar PH

Kadar PH yang stabil guna pertumbuhan ganja dengan media tanah adalah antara 6,5-7,5 dan PH 5,5-6,5 untuk budidaya hidroponik, ketidak setabilan PH tanah dapat diakibatkan oleh banyak sekali faktor, diantaranya adalah kondisi tanah yang terlalu asam atau terlalu basa serta air yang diberikan untuk menyirami tanaman dalam kondisi PH yang tidak setabil.ketidak setabilan PH sangat Berengaruh pada kondisi akar yang berfungsi menyerap nutrisi dalam tanah.
Stres Akibat kerusakan akar.
Untuk pembudidaya luar ruangan masalah ini seringkali dihadapi, yaitu masalah kesehatan akar, kondisi tanah seringkali tidak dapat kita duga-duga cacing ataupun hama lain yang daat merusak akar tanaman ganja menjadi enyebab utama kerusakan akar tersebut.untuk pembudidaya dalam ruangan sangat perlu diperhatikan bahwa cahaya akan dapat merusak dan melukai akar, maka sangat penting untuk melindungi dan memberi kondisi akar agar jangan sampai terkena cahaya.
Stres akibat kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan tempat hidup tanaman ganja sangatlah mempengaruhi bagaimana tanaman tersebut tumbuh, kondisi yang terlalu panas dengan aliran udara yang tidak mengalir dapat menyebabkan tanaman mengalami stres dan memperlambat pertumbuhannya bahkan menyebabkan kematian pada tanaman ganja.begitu pula apabila kondisi tempat hidup tanaman ganja terlalu dingin dan tidak menunjang akar untuk berkembang, maka tanaman akan mengalami pertumbuhan yang lambat.hal ini sering dialami oleh pembudidaya yang memindahkan tanaman dari dalam ruangan ke alam terbuka.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar, kritik saran yang baik.

Kontak Order

Nama

Email *

Pesan *

popcash

Ganja Shop

Ganja Shop

Total Tayangan Halaman